Bukti fisik sebagai bagian dari bauran pemasaran
Physical evidence is the material part of a service. bukti fisik adalah bagian materi layanan. Strictly speaking there are no physical attributes to a service, so a consumer tends to rely on material cues. Sebenarnya tidak ada atribut fisik untuk layanan, sehingga konsumen cenderung mengandalkan isyarat material.There are many examples of physical evidence, including some of the following: Ada banyak contoh bukti fisik, termasuk beberapa hal sebagai berikut:
- Packaging. Kemasan.
- Internet/web pages. Internet / halaman web.
- Paperwork (such as invoices, tickets and despatch notes). Dokumen (seperti invoice, tiket dan catatan pengiriman).
- Brochures. Brosur.
- Furnishings. Perabotan.
- Signage (such as those on aircraft and vehicles). Signage (seperti yang di pesawat dan kendaraan).
- Uniforms. Seragam.
- Business cards. Kartu nama.
- The building itself (such as prestigious offices or scenic headquarters). Bangunan itu sendiri (seperti kantor bergengsi atau markas indah).
- Mailboxes and many others . Kotak surat dan banyak lainnya. . . . . . . . . . .
Some organisations depend heavily upon physical evidence as a means of marketing communications, for example tourism attractions and resorts (eg Disney World), parcel and mail services (eg UPS trucks), and large banks and insurance companies (eg Lloyds of London). Beberapa organisasi sangat tergantung pada bukti fisik sebagai alat komunikasi pemasaran, atraksi wisata contoh dan resort (misalnya Disney World), paket dan layanan surat (misalnya truk UPS), dan bank besar dan perusahaan asuransi (misalnya Lloyds of London).
http://marketingteacher.com/lesson-store/lesson-physical-evidence.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar